MEMBANGUN GENERASI MUSLIM KRITIS DI ERA ANIME: PELATIHAN ANALISIS MEDIA ISLAMI UNTUK SISWA MAN 2 PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.69745/hawajppm.v3i1.94Keywords:
critical thinking, media analysis, media literacy, popular cultureAbstract
Budaya populer, khususnya anime dan manga Jepang, telah secara signifikan mempengaruhi pola pikir dan perilaku generasi muda Muslim di Indonesia. Penelitian ini melaporkan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran kritis di kalangan siswa MAN 2 Pekanbaru dalam menyikapi budaya populer dari perspektif Islam. Program ini melibatkan 36 siswa dan menggunakan pendekatan interaktif yang menggabungkan ceramah dan diskusi terarah. Pengumpulan data meliputi penilaian pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman siswa dalam tiga aspek utama: pemahaman media dan budaya populer, pemahaman nilai-nilai Islam dalam konteks modern, dan keterampilan berpikir kritis. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada semua aspek yang diukur, dengan peningkatan paling substansial (17,1%) pada pemahaman nilai-nilai Islam, diikuti oleh pemikiran kritis (14,0%), dan pemahaman media dan budaya populer (11,9%). Program ini menghasilkan beberapa luaran termasuk draft artikel ilmiah, publikasi media, modul digital "Analisis Media Islami," dan pembentukan forum diskusi online untuk keberlanjutan program. Penelitian ini mendemonstrasikan efektivitas pengintegrasian perspektif Islam dalam pelatihan analisis media untuk membantu generasi muda Muslim menavigasi kompleksitas budaya populer global sambil mempertahankan identitas keislaman mereka.
References
Al-Rawi, A. (2023). Muslim youth and global media consumption: Negotiating religious identity in the digital age. Journal of Islamic Studies, 34(2), 145-163.
Amar, A. F. (2022). Integrating Islamic perspectives in media education: Challenges and opportunities. International Journal of Islamic Education, 9(3).
Buckingham, D. (2019). The media education manifesto. Polity Press.
Gama, F. (2024). Pengenalan anime sebagai budaya populer Jepang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 4(1), 21-27.
Gavranović, V. (2020). Using popular culture to develop students' media literacy and critical thinking skills. SINTEZA 2020 - International Scientific Conference on Information Technology and Data Related Research, 99-104.
Hidayat, D. &. (2020). Anime as Japanese intercultural communication: A study of the weeaboo community of Indonesian Generation Z and Y. Romanian Journal of Communication and Public Relations, 22(3),85-103.
Ito, K. (2018). Japanese Popular Culture and Cultural Globalization in Indonesia. Asia Pacific Journal of Anthropology, 19(4), 323-339.
Piechaczek-Ogierman, G. (2018). The stratifying and socializing role of popular culture in shaping the identity of young generation. Kultura i Edukacja, 2(120), 192-202.
Pratama, A. (2021). Fesyen anime Jepang sebagai kajian budaya populer. Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 22(2), 52-56.
Rosenbaum, J. E. (2021). Mapping media literacy interventions: Connecting theory and practice in specialized contexts. Journal of Media Literacy Education, 13(1), 35-50.
Siriyuvasak, U. &. (2020). Youth, Social Media, and Transnational Cultural Flows: Anime Fandom in Southeast Asia. International Journal of Cultural Studies, 23(5), 678-695.








